enjoy this blog

Senin, 25 Maret 2013

my long distance relationship ...


Let’s talk about Long Distance Relationship a little bit deeper. Hubungan yang emang beda dari sudut pandangan manapun orang melihat. Ada perbedaan yang mencolok ,dan ada yang tidak.Namun inilah seni dari hubungan jarak jauh,dan letak kebanggan yang bisa kami tunjukkan.Sekedar menyemangati diri sendiri  untuk tetap bertahan da;am hubungan yang tak mudah ini.Tak melulu hubugan ini ditanggapi dengan derai air mata menahan rindu, dan oorang akan berkata berlebihan. Mereka memang tak mengerti ,dan tak ada di posisi kita.
Menunggu bukanlah sebuah perkara yang muda, dikala apa yang ditunggu itu sulit untuk ditunggu ,dan apa yang kau tungu itu ta bisa memberikan kepastian yang pasti, kapankah enantian itu akan berujung dan berakhir indah.Meskipun merasa sepi yang sebenarnya tidak perlu disarankan,namun ttak bisa munafik.Sepi. Aku menuggu kehadiranmu sungguh sangat dan berharap bahwa jarak ini hanyalah sekedar sebuah kata yang dapat dihilangkan begitu saja.Tapi, kenyataan membuyarkan anganku, aku tak bisa meraihmu, aku tak bisa walaupun sekejap saja. “ Namun,pasti akan datang waktunya,aku genggam tanganmu dan buat dunia cemburu.” Aku jaga sema kepercayaanmu.Dan aku setia disini hanya untuk kamu,menjaga hati dan perasaanku.Rasakanlah, meskipun kau tak bisa menatapku begitu kau merindukanku.Tapi,aku sadar, jarak ini ,membuatku merindukanmu dengan rasa yang berbeda, da aku menikmatinya.
Aku berusaha , dan terus ,memperbaiki semua kekurangan agar jarak ini tak mempersulit semuanya dan tak memperburuk situasi.Aku yakin Tuhan bermaksud menganugerahi  jarak ini sebagai suatu cara untuk menguji kita.Dan ,saat Tuhan merasa kita layak untuk dipersatukan,hari itu akan datang secepatnya. Namun, bukan berarti semua ini mudah begitu saja.Derai airmata karena  merasa tak sanggup dan mncoba untuk bangkit kembali.Dan satu , teriimakasih kau selalu ada untuk menguatkan ku dan meyakinku bahwa semua ini hanya sementara,dan Tuhan mendengar semua yang kita tuturkan padaNya dan semua itu akan dikabulkan segera.Ya ,segera.Dan,kau berjanji padaku.” #LDR: Aku hanya mampu untuk menjaga  cintamu tanpa harus ada didekatmu,kelemahanku hanya karena aku jauh.”   Ya, karena akunjauh itu saja,itu kekurangankuu. Aku berusaha meredam rasa egois karena merindukanmu.Aku tak mau tampak lemah dan tak mampu menanggung semuanya.Tapi,harus kau tahu, ada kalanya hati ini lelah dan lemah.Sadarlah bahawa aku tak sekuat yang seperti hubungan ini kau kira,dan tolong untuk sedikit lebih peka karena aku rapuh,tak setegar yang kau inginkan.Meskipun sudah kucoba,aku tak bisa berjuang sendiri tana dirimu.Aku itu kita, dan begitupun dirimu, kamu itu kita.Bukankah itu yang selalu kau katakan  kepadaku  bahwa kau juga merasakan hal yang sama namun kau tak menunjukkannya kepadakuu untuk menjaga perasaanku.Aku tak  mungkin memendam semuanya sendirian,dan kaulah tempat ku bersandar.kuatkan aku.aku membutuhkanmu.
Sebenarnya  hidup ini bisa diibaratkan sebuah buku.Kita sebagai penulisnya dibekali akal dan pikiran untuk menuliskan sebuah kisah didalam buku itu.Tentu saja tak serta merta apa yang kita inginkan ,apa yang kita tuliskan,semuanya akan terwujud begitu saja,tatkala hal itu muncul diikiran kita.Tak smudah menemukan jodoh dengan hanya  bertabrakan dikoridor kelas.Semuanya butuh proses dan butuh persiapan dari masing-masing pribadi penulis. Termasuk juga dengan jarak ini. #LDR : jarak hanyalah pemisah cinta kita,dengan jarak kita menghargai perpisahan sesaat . “ Aku bahagia meskipun terkadang menangis sendirian atas apa yang mengganguku.Iya, SENDIRIAN , karena tak semua orang paham dan mengerti tentang apa yang kurasakan. Tak semua orang menjalani apa yang kujalani. Dan , tak semua orang bisa memahami jalan pikiranku. Banyak yang bilang bahwa ini berlebihan. Yah , itu hanya karena mereka tak merasakannya. Itu hanya karena mereka tak merasakan apa yang aku rasakan. Aku tak ingin mengeluh, tapi kepada siapa aku haruus berbagi. Aku bahagia, sangat bahagia, tapi aku juga punya sisi llain. Anggap saja aku kitu kita.karena pasti merasakan hal yang sama kan ? tentu saja, kami satu hati “ . dan  semua ini ada, karena jarak yang memisahkan ini,membawanya bersama dengan serentetan rindu dan perasaan tak tenang karena aku tak bisa memandang dan mendekapmu. Namun terkadang , aku lelah untuk menunggu,lelah menahan rindu. Me4skipun tak bisa memaksa, tapi aku tahu aku harus menunggu. Aku rindu tapi harus menunggu berapa lama lagi ? Waktu yang terlalu lama atau aku yang tak sabar ?. aku rindu, tapi kenapa aku menangis ? Karena rindu atau karena aku tersiksa ? Neither. Aku rindu , tapi haruskah aku katakan ? Lalu ,aku harus menangis atau tertawa ? Aku rindu tapi aku nerasa ini salah, mungkin karena aku kurang memahami. Aku egois. Aku rindu, tapi hanya akukah?Bukanlah sebuah pertanyaan yang pantas ditanyakan.
Dengarkan Aku .....
Aku mungkin memang hanya bisa  terdiam saat aku tahu teramat merindukan pertemuan itu. Diam karena aku tak tahu harus berbuat apa, dan bagaimana aku harus menyampaikannya padamu.aku tak mau nampak egois seperti tak mengerti keadaan dan kesibukanmu. Tapi terkadang hati ini memang tak mau mengerti, seberapa keras pun aku menahannya. Aku tak ingin merasa menyesal merindukanmu. Aku tahu ini salah jia aku berfikir bahwa ini menyiksaku, meskipun iya. Sungguh , memang ini perasaan yang tak dirasakan banyak sejoli, dan kenapa harus aku ?    #LDR: aku masih mengakui kelemahan hubungan ini hanya saja kita berpisah  semoga  kau bertahan untukku. Aku sadar ,seharusnya aku tahu ini nyata. Aku juang untuk ini , untuk merasaka hal ini . semua penting bagiku ,setiap detil kecilnya. Ini semua patut untuk diperhatikan. Aku merasa hidup saat aku mendengar setiap kata  yang muncul darimu,apapun itu menenangkan. Aku hanya butuh itu sekarang. Aku mungkin memang ttajut,tapi aku mencintaimu dari sejak pertama hal ini diputuskan untuk terjadi. Aku kuat karena aku mencintaimu, dan kita akan berjuang hingga apa yang seharusnya patut kita dapatkan akan datang,berakhir indah, mewujudkan semua rangkaian harapan dan mimpi. Ada rencana dibalik sebuah rencana, di balik semua apa yang telah terjadi.Dan, kita akan mendapat semua itu segera.











YOU
“ya?”. Ucapku cuek.
“saranghae” ucapnya pelan,lesu , sepertinya menyesal.
“segampang iti ??” batinku.
Ah , mari kita flash back sebentar ke belakang. Semalam dia sibuk dengan kawan-kawannya seperti layaknya anak-anak cowok pada umumya. Sudah pasti ditebak bahwa dering handphone tak setiap kali dihiraukannya. Jadi aku harus ekstra sabar,untuk menanti respon darinya. Aku sudah mencoba berulang kali untuk mengerti dan paham bahwa adakalanya dia punya kesibukan seperti itu , dan ku coba berpikir hal-hal yang baik saja. Yaaah... mau tak mau rasa kesal pasti ada,dan gelisah. Sebenarnya masih sabar sih,mengingat diriku kalau lagi hang out bareng temen-temen, memang terkadang seperti itu, walau aku tak secuek dirinya -__- . mungkin karena dia laki-laki sih ya.
Meskipun sering tersendat, tapi aku sudah cukup senang dia memperhatikanku lebih hari ini. Bahkan berjanji takkan pulang terlalu larut utuk menemaniku terlelap. Semoga saja dia menepatinya. Amin .
Waktu jam 11 , Oke , ini belum terlalut untuk ukuran anak cowok. Sabarrr... toh dia masih setia menemani setia via SMS. Semakin larut hingga akhirnya aku terlelap. Aku sudah tak tahu apa yang sedang terjadi dengan handphoneku, aku letakkan begitu saja disampingku. “Nyesek” , kata anak zama sekarang . Aku terbangun , tiba-tiba tentunya dan langsung menyambar handphoneku, dan berharap dia mencariku. Tanpa disangka , nihil. Aku mencoba menelponnya , tapi mungkin dia terlalu lelah sehingga tak terlalu menghiraukan handphonenya lagi. Memang sesak rasanya tapi mau memaksa pun percuma malah memperkeruh suasana. Aku putuskan untuk tidur lagi. Tentunya kecewa. Tentunya sangat susah untuk berpikir positif disaat seperti ini. Tapi aku berusaha tak akan menangis. Ia saja hanya bersikap biasa saja.ia bisa seperti itu kenapa aku tak bisa cuek?
Matahari sudah mulai menampakkan sinarnya meskipun masih malu-malu. Aku masih belum berani untuk menyambar handphoneku secepat kemarin begitu aku terjaga dari tidurku. Saat aku bisa tenang sejenak menghindarkanku dari rasa gelisah , sebenarnya apa yang ada dipikiranmu saat kau tak memberiku sabar dan menghilang begitu saja? Santai ? atau gelisah sepertiku saat ini? Seingatku , aku sealu bingung seperti ini saat kau tak memberiku kabar .tapi kau tak menghilang selama ini . oke aku harus menata perasaanku karena aku ttak bisa mengawali pagi ini dengan perasaan yang berantakan seperti ini. Tuhan ,apalagi ini ,kenapa selalu ada saja yang datang lagi dan lagi. Tapi , aku yakin setelah semua i ni pasti akan ada pelajaran yang memang harus aku dan dia pelajari lagi. Dan apa yang kau berikan tak akan melampaui batas.kemampuanku. itu saja yang kutanamkan pada diriku sendiri agar aku tetap bisa kuat meskipun sebenarnya tidak.
Tak ada kabar lagi darimu . aku hanya bisa menghela nafas, Oke, mungkin aku terlalu lelah, kau belum bangun , energimu belum terisi sepenuh nya, atau mungkin memang kau terlali lelah untuk memperdulikanku? Ahh jangan hiraukan perkataankunyang terakhir. Berusaha berfikir positive itu tak gampang kadang malah seperti berusaha kuat padahal hanya berusaha berpura-pura kuat. Tapi , tetap saja, semuanya serba salah dan hari berasa begitu panjang, sangat panjang.
Aku ucapkan “ Selamat Pagi “ . Delivered
Tapi , setelah ku tinggal ini itu , aku melirik layar ponselku , sama sekali tak ada respon. Oke , ini masih pagi jadi alasan tadi masih bisa dibenarkan dan masih bisa dicerna akal dan perasaan. Tapi tetap saja gundah . aku memutuskan untuk menelponnya, tersambung tetapi NO ANSWER. Ah ,, lelap sekali tidurnya tanpaku. Yah , memaksa pun takkan merubah keadaan . pasti kaliann tau rasanya , kosong , hilang arah , dan tak tahu harus bercerita pada siapa, karena belum tentu mereka mengerti dimana letak permasalahannya.
Yah , aku juga punya kewajiban yang harus aku jalankan. Meskipun sulit untuk berkonsentrasi , tapi memang harus dicoba. Ia saja bisa . kembali lagi berpikr seperti itu.mau dikatakan lebay pun memang seperti itu keadaannya . atau memang yang brkata lebay itu kurang peka atau apa , tapi yang jelas aku lebih sensitif , dari mereka . ia menghilang tanpa kabar adalah hal yang tidak pernah bisa aku toeransi penuh sberapa keras aku mencoba. Tetap saja ujung-ujungnya BADMOOD.
Hebat sekali mereka yng bisa bertahan, tertawa , dan berkata , “ ah , biarkan . Toh aku juga sibuk disini.”
Memang itu mudanya ? atau itu terlontar begitu saja ?
Siang . aku coba untuk menelpon kembali . kali ini , provider menambah masalah. Nomornya tidak bisa dihubungi , aku mencoba mengirimnya pesan dan delivered. Sabar . dan itu yang bisa aku lakukan danmencoba mengontrol emosiku. Beberapa kali, dan masih tak bisa dihubungi . selang beberapa menit aku coba , masih tak bisa. Kantor provider ini da dimana sih ? minta didemo . aku coba bongkar handphoneku , aku lepas baterai dan sim cardnya ,siapa tahu bisa kembali . tapi ternyata tetao nihil . kantor provider seakan mengejekku  minta dibakar . Semakin badmood. Rasanya ingin buru-buru pulang kerumah. Yah , tentu kalian tahu apa yang aku rasakan. Ah , aku tingalkan pesan saja,siapa tahu nanti dia akan merespon . siapa tahu. Ya kan ?
Di tunggu-tunggu, bagaikan menunggu justin bieber  yang memfollow back akun-akun fansnya,kemungkinannya kecil sekali untuk terjadi. Benar saja , sudah pukul 2 lebih , dia belum ada respon. Sesiang ini tak ada kabar darinya, kenapa entah itu selalu membuatku tak berfikir jernih dan badmood berkepanjangan. Memang benar aku ketergantungan,meskipun itu hanya sebuah kkbar, aku yakin jika kau mencintainya , kau akan membutuhkannya dan akan merasa khawatir luar biasa  saat ia menghilang seperti ini. Apalagi, jarak yang terbentang tak bisa ditempu dalam jarak 5 langkah saja.
Tanpa sadar, bingung sendiri sampai terkadang menitikkan air mata yang tak tahu itu penting baginya atau tidak, bahkan bagiku pun hanya sebagai sebuah ekspresi takut kehilangannya. Seperti ini saja aku sudah tak bisa , tolong , aku sudah tak bisa lebih lama menanggungnya. Apa mungkin malam ini aku harus tertidur karena lelah memikirkanmu? bukan tertidur karena mendengar suaramu? Apa benar begitu ? apa iya kau setega ini ?
Tanpa sadar, dan refleks saja aku menghubunginya lagi , tersambung. Dan , diangkat. Iya , diangkat. Seperti lemas dan cair tubuh ini .
‘ halo ‘ sapanya dari ujung sana dengan penuh rasa takut , karena mungkn aku akan marah atau apa.  Sebenarnya aku bisa saja marah karena aku sudah sangat kkesal dan ta bisa membendung semuanya. Namun , entah apa yang membuatku tiba-tiba mengurungkan niatku,, dan aku lebih memilih untuk mendiamkannya.
“ ya ? ke mana ?” tanyaku lemas
“aku tahu pasti kamu mau marah, “nadanya datar,suaranya parau.
“ah , cari perhatian” batinku
“buat apa marah ? enggak kok , ha ha “
Aku sendiri tak tahu kenapa tertawa. Meskipun sudah mulai menangis , lagi-lagi aku tak tahu kenapa aku menangis.
“ aku kenal kamu, aku tahu kamu marah. Marahlah , hukum saja aku. Aku sudah keterlaluan meninggalkanmu terlalu lama. “ semakin arau suaranya.
Aku diam , aku sudah tak tahu harus bagaimana kalau sudah seperti ini.
“boleh minta peluk ?” itu sajanyang dikataknnya
“sini” ujarku
Yah , kata-kata yang diasumsikan sebagai gerakan dan memejamkan mata hanya untuk membuatnya tampak nyata itu adalah salah satu ketenangan yang akan memberikan kebahagiaan dalam hubungan ini. Sesuatu yang hanya mungkin kami rasakan.
“ aku cinta kamu. Maaf , aku tahu, aku salah banget sama kamu. Aku tahu kamu pasti amsih marah dan sebel sama aku? Aku gak bermaksud cuekin kamu. Aku nggak enak sama teman-teman aku, udah lama gak ketemu. Aku takut dikira nggak menghargai mereka. Maaf, sayang . “ pelaaaaaan sekali.
Sungguh dia aktor yang sangat baik . tapi , dia tidak berakting, dia menyesal sekali , parau suaranya.
“Aku enggak marah. Ake pengen kamu tahu aja, rasanya jadi aku itu gak enak dan  ,,,, “
“ iya, iyaa aku tahu , nyesek banged kan pasti ? tapi , jangan nangis.” Mendengarku mulai menangis entah karena apa, dia langsung menyela pembicaraan.
“tenang ya, aku sudah janji sama kamu enggak bakal gitu lagi. Pegang kata-kata aku. Teman-teman aku juga udah minta maaf karena itu. Aku salah sayang, aku tahu,” dia sangat mencoba menahan tangisku
Memang dia seperti itu, terkadang aku kesal sendiri kenapa ia tak pernah memberiku kesempatan untuk bicara dan menjelaskan kekesalanku.

“aku Cuma nggak pengen kamu ngomel sayang, bukan ngomel yang gimana , aku pengen kamu tenang, jangan emosi dulu.”
Ah , pasti dia takut aku marah. Tapi aku sudah cukup tenang dengan dia seperti ini . menyesal , dan berkata tak akan mengulanginya lagi.
“dengerin aku” katanya lagi
“apa” aku masih tak ttahu harus bersikap bagaimana.
Ia mulai meneritakan apa yang terjadi hari kemarin , membuatku tertawa, bahkan menyanyikan  sebuah lagu yang sengaja duhafalkannya untukku beberapa kali. Aku bisa tersenyum , dan saat ini aku merasakan bahwa aku sangat mencintainya. Yakinlah bahwa semua masalah itu akan hadir dengan membawa sebuah akhir yang tak terduga, dan itu akan indah apabila kita neyakini untuk tak menghindarinya . sebuah akhir yang indah akan datang apabila kita mau menghadapi masalah itu dengan sabar dan tabah. Jangan selalu mendahulukan emosi ddan berkata bahwa kau srelalu benar. Jika kau sadar, masalah yang datang akan membuatmu semakin mencintainya.
Ya , seperti aku, aku malkin mencintainya dan tak ingin melepaskannya untuk alasan apapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar